Seorang pemuda membawa pacarnya ke sebuah restoran Italia yang sangat terkenal. Dia sendiri belum pernah masuk ke sana, tapi demi mengesankan pacarnya, dia memberanikan diri untuk masuk ke sana.
Setelah mereka duduk dan mencicipi anggur yang disajikan, si pria mengambil menu dan mulai memesan.
Karena bingung melihat nama-nama aneh masakan Italia, dia memilih sembarang.
"Pelayan, kami mau pesan Giuseppe Spomdalucci," kata si pria sambil memberi penekanan pada aksen Italinya.
"Maaf, Tuan," jawab pelayan. "Itu nama pemilik restoran ini!"
Thursday, December 18, 2008
Masuk di Restoran Italia
Posted by stefanie at 8:19 PM 0 comments
Sunday, December 7, 2008
Tiga Orang Kakek Pikun
Ada tiga orang Kakek lagi ngumpul sambil ngopi di Hugos Cafe.
Kakek 1: "Aku sudah jadi pelupa sekarang, contohnya habis ambil sirup melon di lemari es. Aku jadi lupa mau diapakan minuman segar itu. Aku sudah jadi pikun rupanya."
Kakek 2: "Wah aku lebih parah lagi, kalau berada di pintu kamar tidur langsung bingung. Aku mau keluar atau masuk ke kamar?"
Kakek 3: "Syukurlah aku belum menjadi pikun seperti kalian ini." Dan sambil berbicara dia mengetuk tangannya ke meja..tuk..tuk..tuk..
Kakek 3: "Tapi sebentar dulu, sepertinya ada tamu di luar sana ya."
Kakek 1 dan 2: ......#!#$^%%*&^)??!!
Posted by stefanie at 11:59 PM 0 comments
Pengangguran yang Terlalu Percaya Diri
HRD: "Apabila anda diterima di perusahaan ini, berapa gaji yang anda harapkan dari kami?"
Pemuda: "Saya ingin gaji dalam US Dollar saja pak, ya kurang lebih 10.000USD saya rasa sudah cukup pak."
HRD: "Boleh juga, sesuai dengan jabatan yang saudara lamar. mmmmmh bagaimana kalau perusahaan menawarkan lebih banyak? Kami sediakan mobil Mercedes seri terbaru, Rumah di pondok indah lengakp dengan kolam renang berikut isinya, liburan setiap akhir bulan keBali, cuti 25 hari setiap tahun plus bonus akhir tahun 5 kali gaji?"
Pemuda: "Ah, jangan bercanda dong pak."
HRD: "Loh……. anda dulu yang ngajak bercanda to?"
Posted by stefanie at 11:39 PM 0 comments